More | | Telkomsel Siap Sambungkan 262 Daerah Perbatasan

Telkomsel Siap Sambungkan 262 Daerah Perbatasan

Sebagai operator komunikasi nomor satu di Indonesia dengan jumlah pelanggan mencapai 102 juta, Telkomsel mendapatkan tugas negara untuk menyambungkan antar daerah perbatasan. Sedikitnya terdapat 262 daerah perbatasan yang harus disambungkan oleh Telkomsel.




"Kita ditugasi oleh pemerintah untuk melengkapi daerah perbatasan untuk pemasangan BTS di 262 daerah perbatasan dari Kalimantan, Papua hingga Timor Leste, termasuk yang dekat perbatasan Singapura di pulau Nipah," ujar Dirut Telkomsel Sarwoto Atmosutarno di kantor Telkomsel Regional Kalimantan Panin Tower di Balikpapan, Sabtu siang (9/7/2011). Namun Sarwoto tidak menyebut tenggat waktu penyambungan di daerah perbatasan itu.


Hal itu kata Sarwoto merupakan bagidan dari progam merah putih dan desa berdering yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Dan Telkomsel menjadi satu-satu yang melakukan itu. Saat program itu diluncurkan pemerintah tidak ada yang berani melamar dan bisa dikatakan bahwa Telkomsel yang paling Indonesia


Menurutnya sebanyak 96 persen populasi di Indonesia sudah dapat menikmati sinyal Telkomsel. Karena itu bagi pemerintah daerah yang hingga kini masih mengalami kendala komunikasi bagi masyarakatanya dapat mengajukan permohonan pembangunan BTS agar bisa menikmati layanan Telkomsel. untuk merah putih ini sudah 400 titik yang menikmati, katanya tanpa menyebut investasinya.


Meski demikian program ini tetap disesuai dengan plan bisnis Telkomsel sebagai perusahaan BUMN yang mengejar benefit. Kalau populasinya hanya 100 penduduk, ya kita nanti bisa dipertanyakan juga dari sisi bisnisnya, ujarnya.


Sementara Geneal Manager Network Operation Kalimantan Telkomsel Dedi Suherman mengatakan terdapat 3900 desa berdering di Kalimantan yang sudah menikmati namun untuk daerah perbatasan saat ini baru terdapat delapan diantaranya lokasi Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Tanjung Palas Utara (Kabupaten Bulungan), dan Muara Komam, Sumanggaris, Sebatik, Sajingan (Kalbar).


Kendalanya memang daerah perbatasan panjang tapi populasi sangat sedikit. Kita kesulitan juga dalam transportasi membawa alat-alat untuk pembangunan BTS karena akses jalan. Sehingga sangat costnya s angat mahal sekali. Tapi kita tetap komit dalam rangka untuk program merah putih, tandasnya.


Untuk mengurangi kendala itu kata Dedy pemerintah provinsi Kaltim bersedia untuk membantu pembangunan tower/BTS di daerah perbatasan terkait masalah transportasi. Ada 22 BTS yang sudah terbangun di Nunukan, Sebatik dan di Malinau kita akan dibantu pembuatan BTS oleh Pemprov tapi memang terganggu masalah transportasinya, katanya.


Di Kalimantan hingga kini Telkomsel Regional Kalimantan telah memiliki 3360 BTS. Untuk 2G sebanyak 2615 dan 3G sebanyak 745 BTS. "Terbanyak di Kaltim yakni 1.295 BTS 2G , 310 untuk BTS 3G," tambah Corporate Communication Telkomsel Kalimantan Rina Dwi Novianti.


sumber : okezone
Berita Gadget Terkait :